Paru merupakan salah satu organ vital bagi kehidupan manusia. Bila
organ ini tidak dapat berfungsi, manusia atau mammalia sulit bernafas.
Ada beberapa penyakit paru yang sering dijumpai di Indonesia, yaitu asma, TB-paru, pneumonia, bronkitis, kanker-paru, emfisema, bronkitis, dan pleuritis.
Untuk menangkal penyakit paru, dr. Ahmad Hudoyo, Sp. P Dept. Pulmonologi FKUI mengemukakan bahwa pola hidup sehat, gizi yang baik dan disertai olahraga secara teratur penting dilakukan.
Selain itu, lanjutnya, hindari polusi udara dan jauhi asap rokok atau berhenti merokok. Bila ingin berhenti merokok, ada lima cara yang bisa dilakukan.
Pertama, bisa langsung berhenti merokok. Kedua, berhenti dengan cara perlahan-lahan. Ketiga, berhenti merokok dengan memberikan asupan obat-obatan. Keempat, dengan cara hipnotis. Kelima, bisa juga dengan aroma terapi atau akupuntur.
Hal senada juga diutarakan ahli gizi Sun Hope, Fatimah Syarief. Menurut dia, pada penyakit paru kerap ditemui malnutrisi terutama bagi pasien dengan emfisema.
Ada 70 persen kasus penyakit paru disertai penurunan berat badan, hilang massa otot, serta kurangnya asupan vitamin A.
Defisiensi vitamin A ini menurunkan kemampuan replikasi sel epitel dan menyebabkan degenerasi sel yang menskresi mukus pada saluran nafas, sehingga pasien lebih muda terkena infeksi.
Infeksi pada paru inilah yang sering dijumpai menjadi penyebab kematian pada pasien paru. Hal ni pun ternyata sangat berhubungan dengan insiden malnutrisi yang terjadi.
Kalau kondisi ini tidak segera diatasi, maka resistensi tubuh terhadap infeksi akan menurun karena produksi antibodi oleh tubuh berkurang.
Penambahan suplementasi Mega Formula, multivitamin lengkap dengan vitamin A dan B kompleks dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan asupan vitamin A.
Mega Formula yang bersumber utama dari ekstrak hari sapi dan bahan nabati lainnya diperkaya dengan vitamin A, B1, B2, B3, B6 dan B12 serta L-metionin. rm
Source : rmexpose.com
Ada beberapa penyakit paru yang sering dijumpai di Indonesia, yaitu asma, TB-paru, pneumonia, bronkitis, kanker-paru, emfisema, bronkitis, dan pleuritis.
Untuk menangkal penyakit paru, dr. Ahmad Hudoyo, Sp. P Dept. Pulmonologi FKUI mengemukakan bahwa pola hidup sehat, gizi yang baik dan disertai olahraga secara teratur penting dilakukan.
Selain itu, lanjutnya, hindari polusi udara dan jauhi asap rokok atau berhenti merokok. Bila ingin berhenti merokok, ada lima cara yang bisa dilakukan.
Pertama, bisa langsung berhenti merokok. Kedua, berhenti dengan cara perlahan-lahan. Ketiga, berhenti merokok dengan memberikan asupan obat-obatan. Keempat, dengan cara hipnotis. Kelima, bisa juga dengan aroma terapi atau akupuntur.
Hal senada juga diutarakan ahli gizi Sun Hope, Fatimah Syarief. Menurut dia, pada penyakit paru kerap ditemui malnutrisi terutama bagi pasien dengan emfisema.
Ada 70 persen kasus penyakit paru disertai penurunan berat badan, hilang massa otot, serta kurangnya asupan vitamin A.
Defisiensi vitamin A ini menurunkan kemampuan replikasi sel epitel dan menyebabkan degenerasi sel yang menskresi mukus pada saluran nafas, sehingga pasien lebih muda terkena infeksi.
Infeksi pada paru inilah yang sering dijumpai menjadi penyebab kematian pada pasien paru. Hal ni pun ternyata sangat berhubungan dengan insiden malnutrisi yang terjadi.
Kalau kondisi ini tidak segera diatasi, maka resistensi tubuh terhadap infeksi akan menurun karena produksi antibodi oleh tubuh berkurang.
Penambahan suplementasi Mega Formula, multivitamin lengkap dengan vitamin A dan B kompleks dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan asupan vitamin A.
Mega Formula yang bersumber utama dari ekstrak hari sapi dan bahan nabati lainnya diperkaya dengan vitamin A, B1, B2, B3, B6 dan B12 serta L-metionin. rm
Source : rmexpose.com
0 comments