Pada tahun 1916, Walter Kossel dan Gilbert N. Lewis menemukan adanya hubungan antara kestabilan gas dan bagaimana cara atom-tom saling berikatan. Kedua ilmuwan itu mengemukakan:
jumlah elektron pada kulit terluar dari dua atom yang berikatan akan berubah sedemikian rupa sehingga konfigurasi dua elektron sama dengan konfigurasi elektron gas mulia (8 elektron pada kulit terluarnya) yang disebut aturan oktet. Sedangkan yang membentuk konfigurasi elektron stabil dengan dua elekton pada kulit terluarnya disebut aturan duplet.
Pada umumnya elektron terluar dari suatu atom kurang dari 8. Atom-atom tersebut membentuk konfigurasi elektron yang stabil dengan melepaskan atau menangkap elektron dari atom lain atau menggunakan elektron bersama- sama.
Contoh:
Na Na+ + e-
( 2 8 1) (2 8)
Cl + e- Cl-
( 2 8 7) (2 8 8)