Perubahan
lingkungan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Perubahan yang
terjadi pada lingkungan hidup manusia menyebabkan adanya gangguan
terhadap keseimbangan karena sebagian dari komponen lingkungan
menjadi berkurang fungsinya. Perubahan lingkungan dapat terjadi
karena campur tangan manusia dan dapat pula karena faktor alami.
Dampak dari perubahannya belum tentu sama, namun akhirnya manusia
juga yang mesti memikul serta mengatasinya.
Perubahan lingkungan karena campur tangan manusia contohnya penebangan hutan, pembangunan pemukiman, dan penerapan intensifikasi pertanian.
Penebangan hutan yang liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan
air. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Selain itu,
penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi.
Akibat lain adalah munculnya harimau, babi hutan, dan ular di
tengah pemukiman manusia karena semakin sempitnya habitat hewan-hewan
tersebut. Lihat Gambar 8.8.
Pembangungan pemukiman pada daerah-daerah yang subur merupakan
salah satu tuntutan kebutuhan akan pagan. Semakin padat populasi
manusia, lahan yang semula produktif menjadi tidak atau kurang
produktif.
Pembangunan jalan kampung dan desa dengan cara betonisasi mengakibatkan
air sulit meresap ke dalam tanah. Sebagai akibatnya, bila hujan
lebat memudahkan terjadinya banjir. Selain itu, tumbuhan di sekitamya
menjadi kekurangan air sehingga tumbuhan tidak efektif melakukan
fotosintesis. Akibat lebih lanjut, kita merasakan pangs akibat
tumbuhan tidak secara optimal memanfaatkan CO2, peran tumbuhan
sebagai produsen terhambat.
Penerapan intensifikasi pertanian dengan cara panca usaha tani,
di satu sisi meningkatkan produksi, sedangkan di sisi lain bersifat
merugikan. Misalnya, penggunaan pupuk dan pestisida dapat menyebabkan
pencemaran. Contoh lain pemilihan bibit unggul sehingga dalam
satu kawasan lahan hanya ditanami satu macam tanaman, disebut
pertanian
tipe monokultur,
dapat mengurangi keanekaragaman sehingga keseimbangan ekosistem
sulit untuk diperoleh. Ekosistem dalam keadaan tidak stabil. Dampak
yang lain akibat penerapan tipe ini adalah terjadinya ledakan
hama.
2.
Perubahan Lingkungan karena Faktor Alam Perubahan lingkungan secara alami disebabkan oleh bencana alam. Bencana alam seperti kebakaran hutan di musim kemarau menyebabkan kerusakan dan matinya organisme di hutan tersebut. Selain itu, terjadinya letusan gunung menjadikan kawasan di sekitarnya rusak.
0 comments