Ilmu anatomi
adalah ilmu yang khusus mempelajari tentang struktur (penyusun, komponen, and
sejenisnya) suatu benda. Dalam hal ini kita sedang berada di bagian sel. Jadi
anatomi sel berarti mempelajari tentang struktur dan penyusun sel itu sendiri.
Cuman
tu aja dulu gih…hee
Nah,
selanjutnya kita akan mulai membahas tentang anatomi sel. Tapi untuk kali ini,
yang kita bahas tentang anatomi sel hewan dan tumbuhan tingkat tinggi
(eukariotik). Mengenai sumbernya, saya agak lupa. Yang jelas banyak banget….
Berikut
ilustrasinya…
Sel
Hewan
Sel
Tumbuhan
Kalo
diliat dari gambar diatas, struktur sel adalah sebagai berikut. Oiya, istilah
bagian penyusun sel itu adalah organel. Nih dia organel penyusun ntu…
- Inti sel (Nucleus)
Pada
inti sel ini, terdapat bagain” seperti berikut:
- Anak inti (Nukleolus) : fungsinya sebagai tempat
memproduksi ribosom
- Benang-benang kromatin (Chromatin) : waktu pemebelahan, benang”
ini akan berkumpul menyatu menjadi kromosom.
- Pori-pori inti (Nuclear Pore) : fungsinya sebagai jalan
keluar masuknya zat” dan bahan” dari dan ke dalam inti sel.
- Bungkus inti (Nuclear
Envelope) : fungsinya pasti buat
mebungkus inti sel. Wong namanya saja bungkus. Ntar temen” bisa membuat
pengertian sendiri. Pasti tau kok. Maksudnya biar g fokus ma pendapat
orang.
- Sitoplasma (Cytoplasm)
Merupakan
cairan yang terdapat di dalam sel, kalo cairan yang terdapat di dalam inti sel
dinamakan nukleoplasma. Sifatanya koloid alias gak padat dan gak cair.
Most of it disusun oleh air. Fungsinya tu sebagai pelarut zat-zat kimia serta
sebagai media terjadinya reaksi kimia sel.
- Mitokondria (Mitochondrion)
Disebut
juga ”The Power Of House”. Julukan itu dikasi karena fungsinya untuk
menghasilkan energi dari rangkaian kegiatan respirasi. Hasil dari kegiatan
respirasi itu nantinya berbentuk ATP (energi).
- Kompleks golgi (Golgi
Complex)
Fungsi
organel ini lumayan banyak kalo dijabarin tapi intinya adalah berfungsi pada
proses ekskresi sel, pembentukan dinding sel, dan pembentukan lisosom. Tau kan
apa itu ekskresi?? Hee..
- Retikulum endoplasma (Endoplasmic
Reticulum)
Kalo
diliat kembali pada gambar di atas, RE banyak memakan tempat di dalam sel.
Hampir separuh ruang di dalam sel di duduki olehnya (Heee…kayak penjajah aja tu
bahasanya). Lanjuuuut,,,truss, kalo diliat lagi, model dari RE tu akan
membentuk seperti labirin. Tau labirin kan??? Temen” bisa mengartikannya
labirin sebagai sebuah lubang, jalur, lorong, jalan, saluran…and etc. What ever
you want…yang pasti g boleh keluar dari makna itu. Nah, fungsi dari RE ini kalo
diliat dari ilustrasi tadi adalah untuk membantu substansi” tertentu bisa
disampaikan dari organel satu ke yang lainnya di dalam sel. Alat transportasi
dong??…mmm, bener banget..hee…
Oiya,
RE itu terbagi menjadi dua:
- RE kasar (Rough Endoplasmic
Reticulum) : ada benjolan dipermukaannya. Makanya dia tu kasar. Dan
ternyata, benjolan itu disebut ribosom. Trus, fungsi dari RE kasar ini
adalah mensintesis lemak dan kolesterol.
- RE halus (Smooth Endoplasmic
Reticulum) : berfungsi dalam berbagai macam proses metabolisme,
termasuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan penawar racun.
- Ribosom (Ribosome)
Ribosom
merupakan organel yang sangat kecil di dalam sel yang berfungsi sebagai tempat
sintesis protein. Trus, ribosom ntu terbagi menjadi dua ; ada yang namanya
ribosom bebas (Free Ribosome)dan ribosom yang melekat pada RE kasar (ER
Ribosome).
- Membran plasma (Plasma
Membrane)
Merupakan
lapisan terluar dari sel. Tersusun dari senyawa Lipoprotein (gabungan
dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein). Lemak bersifat Hidrofobik
(tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat Hidrofilik (larut dalam
air), oleh karena itu selaput plasma sifatnya Selektif Permeabel atau Semi
Permeabel (teori dari Overton). Fungsi dari membrane plasma ini adalah untuk
melindungi bagian dalam sel dari pengaruh luar (pelindung). Selain itu juga,
membran berfungsi sebagai pendukung kegiatan transportasi antar sel.
- Sentriol (Sentriole) dan
Mikrotubulus (Microtubules)
Sebagai
gambaran, sentriol itu bentuknya seperti huruf V. Terletak di ujung sentromer.
Fungsinya sangat vital pada saat pembelahan sel. Tapi dia juga berperan
membantu sel sebagai penyokong struktural.
Bagaimana
dengan Mikrotubulus??…. merupakan bagian sitoskeleton. Tersusun dari berbagai
kumpulan mikrotubuli. berfungsi sebagai bagian struktural dalam sel (biar ogrganel”
tetp pada posisinya) dan dilibatkan di banyak proses seluler termasuk mitosis,
sitokinesis dan pengangkutan vesikular….
- Lysosom (Lysosome)
Berupa
kantong yang berisi enzim hidrolitik. Di
dalamnya terdapat 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease,
glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim
tersebut aktif pada pH 5. Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis,
dan autofagi. (Penjelasan 3 fungsi ini akan kita bahas diarticle berikutnya
ya…).
- Dinding Sel
Nah,
klo bagian yang ini meupakan cirri khasnya sel tumbuhan. Dinding sel memberikan
dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) dan sebagai pemberi bentuk sel.
0 comments