Generalisasi
adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum
berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang
dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili
Contoh :
- Pemerintah
telah menjadikan Pulau Komodo sebagai habitat pelestarian komodo.
Di Ujung Kulon, pemerintah mebuat cagar alam untuk pelestarian
badak bercula satu. Selain itu, sejumlah Undang-Undang dibuat untuk
melindungi hewan langka dari incaran pemburu. Banyak cara yang
telah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan langka.
- Setelah
karangan anak-anak kelas 6 diperiksa, ternyata Iman, Selamet,
Enal, dan Deri mendapat nilai 90. Anak-anak yang lain mendapat 75.
Hanya Toni yang mendapatkan nilai 60 , dan tidak seorang pun
mendapat nilai kurang dari 60. Bisa dikatakan, anak kelas 6 cukup
pandai mengarang.
Analogi
adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak
persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat
menarik kesimpulan.
Contoh :
- Para
atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot
yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka
memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya
juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan
musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan
tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.
- Demikian
pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia
akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia
apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi
yang selalu merunduk.
Paragraf hubungan sebab akibat (hubungan kausal)
adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang
menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh
: Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan
sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di
desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin
mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan
pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini
selalu gagal.
6 Agustus 2011 pukul 04.40
wah info bagus nih.Jadi tambah ilmu deh
visit back ya....
8 Agustus 2011 pukul 09.10
mas sory ganggu, hehe
bantu sy yah(suport gitu) untuk kontes SEO yang sy ikuti, Kerajaanhosting masa depan hosting Indonesia visitback kawan #CekInfo
8 Agustus 2011 pukul 17.32
Super deh.
Keep sharing.
:)
27 September 2011 pukul 04.03
terima kasih banyak atas semua dukungannya :)
23 Januari 2012 pukul 08.13
ok makasih info na :)
sngt membantu :)
23 Januari 2012 pukul 08.40
sama" teman! senang bisa membantu