Memiliki tubuh ideal adalah impian
setiap orang. Tak jarang, sebagian orang rela melakukan segala cara demi
'memangkas' kegemukan, termasuk hal yang paling ekstrem sekalipun.
Beberapa ilmuwan dan ahli
kesehatan pun berlomba-lomba menciptakan metode diet. Namun tidak
semuanya aman, bahkan ada yang justru bisa membahayakan kesehatan.
Seperti dilansir dari BcLiving, berikut beberapa metode diet yang terkesan aneh dan membahayakan.
Paleolithic Diet
Metode
ini diciptakan berdasarkan cara makan manusia di era Paleolithic,
sekitar 2,5 juta tahun lalu sebelum diciptakannya ilmu pertanian. Kala
itu, manusia hanya makan daging hewan liar, ikan, kacang-kacangan, buah
dan sayuran.
Bahayanya: diet ini tidak
memasukkan gandum utuh, tumbuhan polong dan produk olahan susu yang
mengandung nutrisi penting untuk kesehatan tubuh.
Diet cuka apel
Cuka
apel dipercaya bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi
selera makan. Diet ini menyarankan pelakunya untuk minum tiga sendok teh
cuka apel sebelum makan.
Bahayanya: Cuka apel mengandung asam yang sangat tinggi. Meminumnya secara terus menerus bisa melukai tenggorokan dan lambung.
Liquid diet
Diet
cairan bisa menurunkan berat badan sebanyak 54 pon dalam sembilan
minggu. Caranya, hanya dengan mengonsumsi cairan mulai dari kaldu, jus,
bubur encer hingga minuman protein, ditambah berjalan di treadmill tiga
jam sehari.
Bahayanya: Hanya mengonsumsi
cairan akan membuat tubuh mengambil lemak dan jaringan tubuh sebagai
energi. Bahkan organ tubuh bisa rusak karena digunakan untuk energi agar
tubuh bisa beraktivitas.
Diet cacing pita
Mungkin
terdengar ekstrem, diet cacing pita dilakukan dengan cara memakan
daging yang mengandung telur cacing pita (yang diklaim sudah
disterilkan).Metode ini dipercaya bisa menurunkan berat badan dengan
cepat. Setelah mencapai berat badan yang diinginkan, harus langsung
meminum anti-biotik untuk membunuh cacing tersebut.
Bahayanya: Cacing pita menyebabkan rasa sakit pada perut, diare, konstipasi bahkan iritasi pada anus.
0 comments