Seperti
yang telah disampaikan bahwa cermin cembung adalah bagian dari sebuah
bola yang memantulkan sinar dari dalam bagian bola. Cermin cembung
bersifat divergen, yaitu bersifat memencarkan sinar. Berkas sinar
sejajar sumbu utama dipantulkan berpencar (Bob Foster, 1997)
Dari
gambar di atas terlihat bahwa sinar yang datang menuju cermin cembung
akan dipantulkan sesuai dengan hukum pemantulan dan menyebar.
Sinar - sinar Istimewa dalam cermin cembung
Peristiwa pemantulan pada cermin cembung mempunyai 3 sinar istimewa yaitu :
1. Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan seolah-olah dari titik fokusnya
2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang seolah-olah menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan seolah
olah sinar datang dari titik tersebut.
Seperti
pada cermin cekung, maka sebuah benda yang ditempatkan di depan cermin
cembung akan membentuk bayangan pada tempat di dalam cermin.
Pembentukan bayangan pada cermin cembung dapat dilukiskan dengan
menggunakan dua dari tiga sinar istimewa di atas. Seperti gambar di
bawah ini :
Sifat
bayangan yang dibentuk cermin cembung yaitu : diperkecil, tegak dan
maya karena terbentuk dari perpotongan perpanjangan sinar pantul. Karena
sifatnya yang demikian, cermin cembung banyak digunakan untuk kaca
spion pada sepeda motor dan mobil.
Persamaan Umum Cermin Lengkung
Dalam
menentukan persamaan yang berlaku pada cermin lengkung hanya dibatasi
pada sinar-sinar paraksial yaitu sinar-sinar yang dekat dengan sumbu
utama. Mari kita perhatikan gambar berikut :
Segitiga BAO dan BA’O sebangun, sehingga dengan menggunakan prinsip kesebangunan kita dapat menulis :
Jika kita tinjau dari titik fokus (f ) maka didapat persamaan :
0 comments