Diskripsi Kamera Saku



Disebut kamera saku (poket camera) karena memang ukurannya yang mungil dan bobotnya yang ringan, sehingga pas untuk dimasukkan saku baju.
Semua fungsi pengaturan kamera telah dibuat serba otomatis dengan disatu‑padukan se­cara ringkas dalam tubuh kamera. Kare­na itu kamera saku juga disebut kamera kompak.


Poket Camera
 
Jenis Kamera Saku
Kamera yang dirancang untuk keperlu­an keluarga ini tersedia dalam tiga jenis kamera: Kamera Fokus Tetap, Kamera Autofokus dan Kamera Zoom. Banyaknya pilihan ini untuk menyesuaikan diri den­gan tebal‑tipisnya kantong konsumen. Se­makin canggih teknologinya, semakin mu­dah penggunaanya, maka semakin mahal harga kamera itu.
Kamera Fokus Tetap atau Fixed Focus adalah kamera yang paling sederhana dan termurah dibandingkan dengan saudara‑saudaranya. Pengaturan fokus bukaan diafragma dan kecepatan kamera telah dipasang secara tetap. Tidak bisa di­ubah lagi.
Kemudahan yang biasanya ditawarkan adalah lampu kilat yang menyatu dengan kamera. Lampu kilat ini akan menyala  otomatis bila cahayanya kurang. Ada juga penutup lensa yang sekaligus berfungsi sebagai pengunci tombol pelepas rana (tombol untak “menjepret”).
Bila lensa dalam keadaan tertutup tombol ini tidak akan berfungsi. Kegu­naan pengunci ini untuk mencegah kam­era menjepret secara tidak sengaja karena tombol itu tertekan secara tidak sengaja pula.
Kemudahan lain berupa cara pengisian yang praktis. Dengan sistem drop in load­ing, pemakai tinggal menyelipkan tabung film pada wadah di kamera. Selanjutnya kamera akan mengait dan menarik gulungan film secara otomatis. Fasilitas ini cukup membantu mengingat banyaknya kecelakaan pengisian film di masa lalu: yang pertama, film tidak tersangkut pada kait penggulung film. Akibatnya film tetap bersih, tidak pernah tercahayai. Bencana yang kedua akibat kesalahan pengisian film adalah film yang “mbund­het“. Film yang telah tercahayai tidak ter­simpan secara rapi. Akibatnya film menjadi macet dan tidak bisa digulung. Kesalahan-kesalahan ini mengakibatkan hilangnya moment‑moment penting.
Kamera Autofokus dan Zoom. Kamera berikutnya yang lebih canggih adalah kamera Autofokus. Berikut ini kelebihan Autofokus dibandingkan Fokus Tetap: Pada kamera Fokus Tetap bukaan diafragma, kecepatan kamera dan pengat­uran fokus telah terpasang secara perma­nen, sedangkan pada Kamera Autofokus dapat berubah‑ubah sesuai dengan kon­disi pencahayaan. Akibatnya Kamera Fokus Tetap hanya dapat menghasilkan foto bagus pada cuaca cerah, sedangkan Kamera Autofokus tetap ‘oke’ dalam ca­haya yang redup sekali pun.
Selain itu, keseluruhan kemudahan Kamera Fokus Tetap, juga dimiliki oleh kamera Auto Fokus. Bahkan kamera ini masih mempunyai kelebihan lain yaitu fasilitas self timer. Fungsinya untuk potret diri. Dengan menekan tombol self timer, kamera akan menunda jepretan dalam beberapa detik untuk memberi ke­sempatan pada pemiliknya untuk ikut berpose di depan kamera.
Apabila pengaturan fokus belum tepat alias gambar masih kabur, kamera akan memberi peringatan pada pemakainya untuk jangan menjepret dulu. Peringatan ini ada yang berupa nyala lampu, ada pu­la dengan cara membuat tombol pelepas rana belum bisa dijepretkan. Kelebihan lainnya adalah motor peng­gulung film setelah dijepretkan. Setelah film habis, motor ini juga akan menggu­lung balik secara otomatis.
Kamera Zoom. Kamera yang paling canggih untuk keluarga kamera saku adalah Kamera Zoom. Kecanggihannya terletak pada pan­jang fokus lensanya yang sangat bervari­asi, mulai dari lensa sudut lebar (wide an­gle), normal, hingga telefoto. Lensa sudut lebar berguna untuk memotret peman­dangan atau rombongan manusia. Obyek yang terekam bisa sebanyak‑banyaknya. Sedangkan lensa normal adalah untuk memotret obyek sesuai pandangan nor­mal mata manusia. Dan lensa telefoto sangat berguna untuk mendekatkan atau membesarkan obyek foto yang letaknya jauh dari pemotret.
Dengan adanya lensa zoom ini, pe­motret tidak perlu mendekati atau men­jauhi obyek untuk mendapatkan gambar bagus. Ia cukup mengubah‑ubah panjang fokus lensa hingga didapat komposisi yang tepat. Lalu tinggal jepret, hasilnya pasti aduhai.
Mana yang Cocok?
Jika kamera saku memang merupakan pilihan Anda, sebaiknya perhatikan hal-­hal di bawah ini sebelum menentukan pil­ihan?
Panjang Fokus. Panjang fokus dari lensa sangat menentukan besar sudut pandang yang dimiliki lensa. Kamera Autofokus biasanya mempunyai panjang 28 mm dan 35 mm. Semakin kecil angkanya semakin lebar gambar yang da­pat direkam. Sebagai patokan, lebarnya pandangan mata manusia setara dengan lensa berukuran 50 mm.
Mutu Gambar: Baik‑buruknya foto yang dihasilkan ditentukan oleh ke­tepatan pengukuran cahaya, mutu lensa dan kemampuan pemotretnya. Ketidak­tepatan pengukuran cahaya mengaki­batkan foto menjadi gelap (under expo­sure) atau malah terlalu terang (over ex­posure) .
Mutu lensa mempengaruhi ketajaman foto. Lensa yang buruk akan menye­babkan distorsi (garis lurus tampak me­lengkung), pantulan cahaya yang tak dikehendaki atau pojok‑pojok foto tampak lebih gelap. Hal ini dipengaruhi oleh ba­han pembuat lensa. Lensa yang terpasang pada kamera saku, ada yang terbuat dari kaca (ini yang bagus), tetapi ada yang hanya dari plastik.
Ukuran dan Berat: Semakin kecil dan ringan kamera semakin enak untuk diten­teng. Beberapa kamera pada kenyataan­nya tidak nyaman dibawa bepergian kare­na bobotnya yang bikin pemiliknya lekas capek.
Kemudahan Penggunaan: Kemuda­han penggunaan kamera dapat diperiksa berdasarkan, apakah pemasangan film, penggulungan dan penggulungan balik di­lakukan secara otomatis? Apakah lampu kilat akan siap dengan sendiri atau masih harus diaktifkan dulu? Apakah terlalu banyak tombol yang harus ditekan? Apakah petunjuknya jelas dan mudah di­mengerti?
Harga: Dalam persaingan pasar kam­era yang semakin ketat, akan sangat bermanfaat jika Anda membandingkan harga yang dit.awarkan antar toko. Se­belum pergi ke toko, tak ada salahnya membekali dulu dengan mencari infor­masi pada majalah fotografi atau bertanya pada teman yang lebih berpen­galaman. Syukur‑syukur kalau ia mau di­ajak untuk pergi ke toko.

Selamat bekerja!!

Tags:

About

Thank you for your visit in my blog, you can access subtitle in this blog. If you need subtitle you can request in my contact or comment in one of article. Author : Alan Hendrawan

0 comments

Leave a Reply

Thank you for your comment in my blog