Revolusi Hijau merupakan pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi bahan pangan sebagai sumber karbohidrat, lemak, protein, mneral dan vitamin.
Sejarah Revolusi Hijau
Pada tahun 1950, di Mexico dimulai usaha revolusi hijau. Tujuannya untuk peningkatan prodksi pangan terutama serelia yang merupakan makanan pokok sebagian besar penduduk dnia seperti gandum, beras, jagnung dan sagu. Pada tahun 1960 berhasil dilepas varietas gandum unggul yang pertama kali. Pada tahun 1966-1967 IRRI (Internasional Rice Research Institute) yang berkedudukan di Filipina memperkenalkan varietas padi unggul seperti IR5, IR6, dan IR8. Kemudian varietas-varietas padi unggul tersebut dikembangkan di india. Ternyata dari 50% areal ertanian yang ditanami padi unggul tersebut, produksi padinya mencapai 75 % dari total produksi seluruh areal.
Penggunaan varietas padi unggul di Indonesia yang pertama kali juga berasal dari hasil IRRI. Dengan nama khusus peta baru, PB5 dan PB8 yang sesuai dengan jenis tanah di Indonesia.
0 comments